preloader
Butuh bantuan?
Hubungi kami
  • WhatsAPP
  • Email
  • Form order
chat-bubble Hubungi Kami
arrow-top
Home Articles Pengusir hama tikus sawah berbasis gelombang ultrasonik

Pengusir Hama Tikus Sawah Berbasis Gelombang Ultrasonik

20 December 2022
1 mins read

Hama tikus dapat mengakibatkan kerusakan berat pada padi sehingga jumlah panen padi akan berkurang signifikan. Tikus sawah menyerang tanaman padi dengan cara memotong atau mencabut tanaman padi. Pada tahap anakan aktif padi, tikus memotong bibit muda dan memakan tunas padi yang sedang berkembang. Kebanyakan petani masih menggunakan cara manual dengan membuat jaring, obat semprot, dan pengasapan. Ada juga petani yang menggunakan penyetrum tikus dan langsung turun ke sawah untuk menyingkirkan tikus. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang elektronika, terdapat salah satu sistem yang dirancang sebagai pengusir tikus yaitu teknologi suara ultrasonic.

Gelombang ultrasonic merupakan gelombang mekanik yang dapat merambat pada medium zat padat, cair, dan gas yang memiliki frekuensi lebih dari 20 kHz. Komponen yang harus dimiliki untuk merancang pengusir hama tikus sawah ini adalah sensor PIR dan Piezoelectric Buzzer. Sensor PIR adalah perangkat yang dapat merekam kuantitas fisik (suhu tubuh) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sensor ini menerima radiasi infra merah yang dipancarkan oleh benda yang bergerak. Kemudian, piezoelectric buzzer adalah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Pada umumnya buzzer digunakan pada rangkaian anti maling, alarm pada jam tangan, bel rumah, dan perangkat bahaya lainnya. Piezo Buzzer dapat bekerja baik dalam menghasilkan frekuensi di kisaran 1 - 5 kHz hingga 100 kHz. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Iqbal dan Rahayu (2022), pada frekuensi 20 kHz, 100 kHz, dan 150 kHz tikus tidak terpengaruh dan tetap bisa makan. Tikus akan mulai terganggu pada frekuensi 50 kHz serta kebingungan dan tidak makan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Alhan dkk (2021) juga menyebutkan bahwa hama tikus sawah akan terpengaruh aktivitasnya pada saat frekuensi ultrasonic mencapai nilai 40,5 - 49 kHz.

Sumber: “ Iqbal, M., dan A. U. Rahayu. 2022. Alat pengusir hama tikus sawah berbasis arduino uno dan gelombang ultrasonic. Journal of Energy and Electrical Engineering 4(1): 1-5. Alhan, M., Y. Finayani, A. Haryawan, dan M. H. Hanafi. 2021. Pengusir hama tikus sawah berbasis gelombang ultrasonic. Politeknosains 20(1): 7-13.

Tags
padi
budidaya
terintegrasi
pertanian
berkelanjutan
hama
tikus
gelombang
ultrasonik
IOT
SHARE THIS ARTICLE