preloader
Butuh bantuan?
Hubungi kami
  • WhatsAPP
  • Email
  • Form order
chat-bubble Hubungi Kami
arrow-top
Home Articles Budidaya jarwo super

Teknik Budidaya Jarwo Super

1 November 2022
3 mins read

Teknologi Jajar Legowo Super merupakan teknologi budidaya terpadu padi di lahan sawah irigasi berbasis sistem tanam jajar legowo 2:1. Teknologi tersebut dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian setelah melalui serangkaian penelitian dan pengkajian pada berbagai lokasi di Indonesia melalui Demarea. Keberhasilan tersebut mendorong untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara massive di beberapa Provinsi sentra produksi padi untuk percepatan pencapaian peningkatan produksi padi Nasional, melalui Kegiatan Pengembangan Budidaya Padi Jajar Legowo (Jarwo) Super. Bagian penting dari Teknologi Jajar Legowo Super adalah: 1) Varietas unggul baru (VUB) potensi hasil tinggi; 2) Biodekomposer yang diberikan bersamaan pada saat pengolahan tanah; 3) Pupuk hayati yang diaplikasikan melalui seed treatment dan pemupukan berimbang berdasarkan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS); 4) Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan pestisida nabati dan pestisida anorganik berdasarkan ambang kendali; serta 5) Alat dan mesin pertanian, khususnya untuk tanam (jarwo transplenter) dan panen (combine harvester).

  • Penyiapan Lahan: Dua kali bajak, satu kali garu
  • Aplikasi Dekomposer: M-Dec 4 kg/ha
  • Persemaian: Benih diperam selama dua hari, kemudian dicampur dengan pupuk hayati (Agrimeth) dengan dosis 400g/20kg benih.
  • Penanaman: Diawali dengan membuat tanda jarak tanam yang seragam dan teratur menggunakan caplak. Menggunakan bibit muda (18 HSS), ditanam sebanyak 2-3 batang/rumpun
  • Pemupukan: 50-75-50 kg Urea-SP36-KCl/ha yang seluruhnya diberikan pada saat tanam. Pemupukan Urea selanjutnya berdasarkan skor BWD umur 6 MST, sehingga Urea yang dibutuhkan 150 kg/ha
  • Penyulaman: dilakukan paling lambat umur 2 MST atau sebelum pemupukan dasar.
  • Pengelolaan air: dilakukan dengan pembuatan saluran pemasukan dan pembuangan.
  • Pengendalian HPT: menggunakan pestisida anorganik
  • Panen: dengan dipotong manual atau menggunakan combine harvester
  • Perontokkan gabah: alat perontok (trasher) Sumber: Husnain et al. (2016). Teknologi Pemupukan Mendukung Jarwo Super. Jurnal Sumberdaya Lahan
Tags
padi
budidaya
terintegrasi
pertanian
irigasi
varietas unggul
benih
pengelolaan
pupuk
teknik budidaya
budidaya padi
Jarwo
jajar legowo
jarwo super
SHARE THIS ARTICLE