Teknologi Jajar Legowo Super merupakan teknologi budidaya terpadu padi di lahan sawah irigasi berbasis sistem tanam jajar legowo 2:1. Teknologi tersebut dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian setelah melalui serangkaian penelitian dan pengkajian pada berbagai lokasi di Indonesia melalui Demarea. Keberhasilan tersebut mendorong untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara massive di beberapa Provinsi sentra produksi padi untuk percepatan pencapaian peningkatan produksi padi Nasional, melalui Kegiatan Pengembangan Budidaya Padi Jajar Legowo (Jarwo) Super. Bagian penting dari Teknologi Jajar Legowo Super adalah: 1) Varietas unggul baru (VUB) potensi hasil tinggi; 2) Biodekomposer yang diberikan bersamaan pada saat pengolahan tanah; 3) Pupuk hayati yang diaplikasikan melalui seed treatment dan pemupukan berimbang berdasarkan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS); 4) Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan pestisida nabati dan pestisida anorganik berdasarkan ambang kendali; serta 5) Alat dan mesin pertanian, khususnya untuk tanam (jarwo transplenter) dan panen (combine harvester).